Hallo guys,, yapp, seperti yang gua udh bilang pada postingan sebelumnya, gua bakal berbagi tugas2 yang pernah gua kerjakan dari kelas XI sampai XII SMA, semoga bermanfaat..
1. JUDUL PERCOBAAN :
Ø Penentuan Harga rH reaksi netralisasi HCL dan NaOH melalui percobaan.
2.
TUJUAN PERCOBAAN
:
Ø
Dapat menghitung rH reaksi netralisasi dengan menggunakan kalorimeter.
Ø
Dapat membedakan
reaksi Endoterm dan reaksi Eksoterm.
Ø
Dapat menuliskan persamaan
termokimia untuk reaksi netralisasi.
3.
KAJIAN PUSTAKA
Setiap zat mengandung energi. Entalpi adalah
energi yang terkandung didalam zat. Perubahan suhu energy zat didalam reaksi
disebut dengan perubahan entalpi reaksi.Panas reaksi adalah energi yang
dilepaskan atau diserap bila jumlah mol masing-masing zat sama dengan koefisien
reaksinya.Panas pembentukan adalah energi yang dilepaskan atau diserap pada
pembentukan 1 mol zat dari unsur-unsurnya.
Kalorimeter adalah alat yang digunakan untuk mengukur
jumlah kalor yang terlibat dalam suatu perubahan atau reaksi kimia.
Kalorimeter
larutan adalah alat yang digunakan untuk mengukur jumlah kalor yang
terlibat pada reaksi kimia dalam sistem larutan. Pada dasarnya, kalor yang
dibebaskan/diserap menyebabkan perubahan suhu pada kalorimeter. Berdasarkan
perubahan suhu per kuantitas pereaksi kemudian dihitung kalor reaksi dari
reaksi sistem larutan tersebut. Kini kalorimeter larutan dengan ketelitian
cukup tinggi dapat diperoleh dipasaran.
Penentuan
kalor reaksi secara kalorimetris merupakan penentuan yang didasarkan atau
diukur dari perubahan suhu larutan dan kalorimeter dengan prinsip perpindahan
kalor, yaitu jumlah kalor yang diberikan sama dengan jumlah kalor yang diserap.
4.
ALAT DAN BAHAN
a.
Kalorimeter sederhana yang
terbuat dari styrofoam.
b.
Gelas kimia.
c.
Penyumbat kalorimeter dari gabus
atau karet.
d.
Termometer.
e.
Larutan NaOH 0,5 M 50Ml
= 0,05L
f.
Larutan HCL 0,5 M 50Ml
= 0,05L
5.
CARA KERJA
a.
Susunlah alat kalorimeter
sederhana.
b.
Isi gelas kimia dengan 50mL
NaOH, ukur suhunya dan catat.
c.
Isi gelas kimia lain dengan 50mL
HCL. Ukur dan catat suhunya.
d.
Tuangkan 50mL NaOH 0,5 M ke
dalam kalorimeter, disusul 50mL HCL 0,5 M. Tutup kalorimeter dengan karet
penyumbat, lalu aduk campuran larutan. Catat suhu campuran larutan.
6.
DATA PENGAMATAN
a.
Suhu awal NaOH = 26o
b.
Suhu awal HCL = 26o
c.
Suhu awal rata-rata = 26o
d.
Suhu akhir campuran = 29o
e.
Perubahan suhu (rt) = 3o
7.
PERHITUNGAN
Hitunglah rH
reaksi jika diketahui : kalor jenis larutan = kalor jenis air = 4,2 J g-1k-1
kapasitas kalorimeter = 0, dan massa jenis air = 1 g mL-1. Kalor
yang dihasilkan oleh reaksi (q) = m x c x rt
JAWAB
:
(q) = -m x c x rt
= -100 x 4,2 x 3o
= -1260
Joule
Mol HCl = M HCl . L HCl Mol NaOH = M NaOH . L NaOH
= 0,5 x 0,05
= 0,5 x 0,05
= 0,025 mol
= 0,025 mol
rH = q/mol
= -1260/0,025
= -50400 Joule/mol
= -50,4 Kj/mol
8. PERTANYAAN
a.
Apakah reaksi netralisasi antara
larutan NaOH dan larutan HCL menyerap atau membebaskan kalor? Jelaskan.
b.
Reaksi tersebut eksoterm atau
endoterm? Bagaimana tandanya.
c.
Tuliskan persamaan termokimia
untuk reaksi tersebut di atas.
JAWAB
: a. Reaksi netralisasi antara larutan NaOH dan larutan HCL
menyebabkan pelepasan kalor dari sistem ke lingkungan sehingga suhu meningkat
dari 26o menjadi 29o dengan perubahan suhu (rt) = 3o.
b. Reaksi
diatas termasuk kedalam reaksi eksoterm, ditandai dengan adanya peningkatan
suhu pada lingkungan karena menyerap energi dari sistem.
c. NaOH(aq) + HCL(aq)
èèèè NaCL(aq) + H2O(l)
9.
KESIMPULAN
Percampuran antara senyawa NaOH dengan senyawa HCl termasuk
kedalam reaksi eksoterm ditandai dengan adanya kenaikan suhu karena menyerap
energi dari sistem.
DAFTAR PUSTAKA
Jangan lupa kalo bermanfaat komentar dibawah ini yah, dan share ke temen2 kalian,
Thanks :))